Awalnya pada akhir 2013, Vitalik Buterin mulai memikirkan ekstensi Bitcoin dan Mastercoin baru (protokol overlay yang memperluas Bitcoin untuk menyediakan kontrak pintar dasar). Pada Oktober 2013, Vitalik mengusulkan kepada tim Mastercoin pendekatan yang lebih umum yang akan memungkinkan kontrak yang fleksibel dan dapat diskrip (tetapi tidak Turing-complete) untuk menggantikan bahasa kontrak kepemilikan Mastercoin. Tim Mastercoin terkesan, tetapi rencananya terlalu di luar kebiasaan untuk sesuai dengan jadwal pengembangan mereka.
Pada Desember 2013, Vitalik mulai membagikan white paper yang menjelaskan ide di balik Ether: blockchain yang dapat diprogram dan universal yang Turing-complete. Puluhan orang melihat draf awal ini dan memberikan umpan balik kepada Vitalik, membantunya mengembangkan proposalnya.
Andreas mengikuti kemajuan Ether dengan sangat dekat, tetapi dia berada pada tahap awal penulisan bukunya "Mastering Bitcoin" dan tidak terlibat langsung dengan Ether sampai jauh kemudian. Namun, Dr. Gavin Wood adalah salah satu orang pertama yang menjangkau Vitalik dan membantu menyediakan keterampilan pemrograman C++, dan Gavin menjadi salah satu pendiri, salah satu perancang, dan CTO Ether.
Gavin juga dapat dikreditkan dengan perubahan halus dalam pemikiran Ether sebagai platform untuk membangun uang yang dapat diprogram, di mana kontrak berbasis blockchain dapat menyimpan aset digital dan mentransfernya ke platform komputasi umum berdasarkan aturan yang telah ditentukan sebelumnya. Ini dimulai dengan perubahan halus dalam fokus dan terminologi, dan menjadi lebih intens dengan penekanan yang meningkat pada sistem "Web 3", yang melihat Ethereum sebagai bagian dari seperangkat teknologi terdesentralisasi, dua lainnya adalah Whisper dan Swarm.
Mulai Desember 2013, Vitalik dan Gavin menyempurnakan dan mengembangkan gagasan ini, bekerja sama untuk membangun lapisan protokol yang membentuk Ether.
Para pendiri Ether sedang mempertimbangkan blockchain yang tidak spesifik tujuan, tetapi mendukung berbagai macam aplikasi dengan menjadi _dapat diprogram_. Idenya adalah bahwa dengan menggunakan blockchain tujuan umum seperti Ether, pengembang dapat menulis aplikasi spesifik mereka tanpa harus mengembangkan mekanisme yang mendasarinya seperti jaringan peer-to-peer, blockchain, algoritma konsensus, dll. Platform Ether bertujuan untuk mengabstraksi detail ini dan menyediakan lingkungan pemrograman yang deterministik dan aman untuk aplikasi blockchain terdesentralisasi.
Seperti Satoshi, Vitalik dan Gavin tidak hanya menciptakan teknologi baru, mereka menggabungkannya dengan teknologi yang ada dengan cara baru dan menyediakan kode prototipe untuk membuktikan ide-ide mereka kepada dunia.
Para pendiri telah bekerja selama bertahun-tahun untuk membangun dan menyempurnakan visi tersebut. pada 30 Juli 2015, paket ethereum pertama ditambang.